CEDERA PADA PERGELANGAN KAKI DAN TAHAP PERAWATAN
Cedera Pergelangan Kaki dan Tahap Perawatan
Cedera Pada Pergelangan Kaki
Keseleo rnerupakan kecelakaan atau cedera yang paling sering terjadi pada manusia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aktivitas berolahraga. Keseleo adalah salah satu cedera yang disebabkan adanya hentakan yang keras terhadap suatu sendi, tetapi dengan arah yang salah atau berlawanan dengan jalur otot atau sendi.
Kecendrungan akibat dari keseleo adalah jaringan pergikat antar tulang (ligamen) akan menjadi robek. Robekan jaringan pengikat tersebut biasanya akan diikuti juga dengan pendarahan dibawah kulit atau mengumpulnya darah dibawah kulit. Robekan jaringan juga akan menyebabkan terjadinya pembengkakan disekitar bagian tubuh yang keseleo sehingga penderita akan merasakan nyeri dan bahkan sampai sendi penderita kadang sulit digerakkan.
Cedera pada jaringan pergelangan kaki yang disebabkan oleh tekanan atau pemampatan syaraf tibia posterior, Syaraf tibia posterior terkurung didalam pergelangan kaki. Rasa nyeri akan menjalar kebagian atas kaki atau ke bawah telapak kaki. Ligamen tersebut menyokong syaraf tibia posterior. Pembuluh darah dan tendon daerah tersebut dan segala sesuatu yang menyebabkan jaringan membengkak serta bertambah banyak akan menyebabkan syaraf terdesak dan mampet. Keseleo paling banyak terjadi pada pergelangan kaki, biasanya terkilir ke arah dalam bagian kaki. Keseleo yang sering terjadi adalah ligamen yang ada antara tulang betis dan tulang kering bagian depan robek sehingga menimbulkan rasa nyeri bila ditekan dan terjadi pembengkakan di depan mata kaki penderita. Adapun Langkah-langkah dalam perawatan cedera pada pergelangan kaki dapat di lakukan perawatan dengan cara yaitu: (1) kompres dengan es, (2) lakukan pemijatan pada bagian sendi yang terkilir dan menjijit jongkok, (3) dan melakukan pemijatan pada pergelangan kaki dilakukan disekitar mata kaki lakukan dengan lembut.
Perawatan Pada Cedera Pergelangan Kaki
Perawatan Tahap Pertama Pada Cedera Pergelangan Kaki
Untuk melakukan perawatan awal dari setiap cedera tubuh diperlukan tindakan identifikasi dan koreksi terhadap penyebab cedera. Seorang yang mengalami cedera harus diistirahat dan dikompres dengan es. Inti dari tindakan di atas harus dijaga agar sendi yang terkilir jangan digerakkan terlebih dahulu untuk sekian lama, supaya posisi sendi yang mengalami cedera stabil. Kemudian dalam waktu 24 jam pertama kaki si penderita direndam atau dikompres dengan es selama 15-20 menit untuk beberapa kali pengulangan sehari
Perawatan Tahap Kedua Pada Cedera Pergelangan Kaki
Setelah dikompres dengan es maka tindakan berikutnya dilakukan pijatan didaerah sekitar kaki yang cedera, lalu lakukan tarikan bagian tumit sehingga ligamen dan syaraf yang terjepit dapat menjadi rileks. Untuk mendapatkan hasil terapi yang maksimal seorang yang mengalami cedera sebaiknya mengambil posisi jongkok jinjit selama 1-2 menit. Sehingga diharapkan dari posisi gerakan jongkok jinjit tersebut dapat membuat posisi pergelangan kaki kembali ke posisinya semula. Lakukan gerakan posisi jongkok jinjit selama satu menit, pergelangan kaki tidak boleh tinggi seperti posisi jinjit atlet ballet, ada rasa nyeri, namun itu adalah hal yang normal, tujuannya agar posisi pergelangan kaki menjadi stabil.
Perawatan Tahap Ketiga Pada Cedera Pergelangan Kaki
Pemijatan pergelangan kaki dilakukan disekitar mata kaki, kemudian pemijatan dibagian bawah mata kaki, Lakukan tekanan dengan lembut. Pemijatan pergelangan kaki dilakukan disekitar mata kaki, dibagian betis, lalu didorong ke atas, agar bagian otot rileks, dan kemudian pemijatan dibagian bawah mata kaki. Lakukan tekanan dengan lembut.
Referensi:
- Fondy, Tommy. (2012). Merawat dan Mereposisi Cedera Tubuh. Banten: Pustaka Tumbur.
Posting Komentar untuk "CEDERA PADA PERGELANGAN KAKI DAN TAHAP PERAWATAN"