Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa
Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Bereproduksi artinya berkembang biak, yaitu proses terbentuknya makhluk hidup baru yang sejenis dengan induknya. Makhluk hidup berkembang biak atau memiliki keturunan agar dapat mempertahankan jenisnya.
Penyampaian Pendidikan Kesehatan reproduksi pada siswa di sekolah dasar lebih focus pada pengenalan tubuh, organ reproduksi dan proses tumbuh kembang atau perkembangan manusia secara umum.
Selain pada manusia, dilakukan juga pengenalan proses perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan. Misalnya mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara negeratif atau perkawainan yang dikenal juga dengan penyerbukan sehingga membentuk biji dan buah, sedangkan pada hewan adanya berkembang secara generative dan ada yang dengan cara beranak dan melahirkan.
Jadi para siswa dapat membedakan proses perkembangbiakan pada hewan, tumbuhan, dan manusia.
Arti Reproduksi pada Manusia
Kesehatan reproduksi berkaitan dengan masalah bologis yang menyangkut manusia dan hubungan antar manusia itu sendiri serta hubungan manusia dengan tuhan sebagai penciptanya. Bereproduksi berarti menghasilkan generasi berikutnya, yaitu anak. Proses menghasilkan keturunan diantara manusia diatur oleh berbagai rambu hukum, agama, etika dan moral.
Haid dan Mimpi Basah
Haid merupakan proses luruhnya lapisan dinding bagian dalam Rahim yang banyak mengandung pembuluh darah, sehingga haid ditandai oleh keluarnya darah dari vagina/kemaluan perempuan. Haid terjadi apabila sel telur yang dilepaskan oleh indung telur tidak dibuahi oleh sperma laki-laki, maka sel telur tersebut Bersama-sama lapisan dinding Rahim yang banyak mengandung pembuluh darah tersebut akan luruh atau gugur dan keluar melalui vagina. Haid tidak akan terjadi apabila kehamilan berlangsung.
Masa akil baliq pada anak perempuan yang umumnya terjadi pada usia 11 atau 12 tahun ditandai dengan haid atau menstrurasi yang pertama. Selain itu, haid juga menandakan bahwa telah terjadi kematangan organ reproduksi pada perempuan, namun hal ini bukan berarti mereka sudah dapat melakukan hubungan seks untuk berepduksi di usia muda (hamil) karena hubungan seks dan kehamilan bukan hanya ditentukan oleh kematangan organ reproduksi semata tetapi juga harus mempertimbangkan kematangan psikologis, sosial, ekonomi, hukum, agama, dan etika.
Mimpi basah adalah pengeluaran air mani atau sperma (ejakulasi) yang terjadi pada saat tidur karena testi dan salurannya sudah penuh berisi sperma. Mimpi basah ini merupakan cara alamiah tubuh laki-laki untuk mengeluarkan timbunan sperma yang dibentuk terus menerus. Terjadinya mimpi basah menandakan organ reproduksi laki-laki telah matang.
Jadi sangat penting sekali kepada guru maupun orang tua siswa untuk mengenalkan Pendidikan reproduksi sejak dini kepada perserta didiknya agar mengetahui tanda-tanda bahwa mereka sudah akil baliq.
Posting Komentar untuk "Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa"