Latihan Renang: Gerak Meluncur dan Gerakan Pukulan Kaki Pada Renang Gaya Bebas
Latihan Gerak Meluncur dan Pukulan Pada Kaki Renang gaya Bebas
Mungkin kita semua sudah mengetahui bahwa untuk pembelajaran renang sangat sulit terlaksana karena terkendala dengan tempat (kolam renang), alat dan fasilitas. Kalau kita akan mengajar dasar-dasar gerakan renang, contohnya gerakan meluncur dan gerakan pukulan kaki pada renang gaya bebas tentu harus ada alat bantu yang kita buat memodifikasinya.
Menurut Haller (1982) dasar dalam belajar berenang meliputi pengenalan terhadap air (masuk dan berada dibawah air), naik turun, mengapung, mendorong diri, meluncur dan berdiri lagi kemudian bergerak sambil mengapung dengan deskripsi sebagai berikut (masuk dalam air, posisi dibawah air, naik turun, mengapung, mendorong diri, meluncur dan berdiri lagi, bergerak sambal mengapung.
Belajar berenang sebaiknya dimulai dengan mengenalkan terlebih dahulu sifat-sifat air terhadap tubuh, bahwa air pada prinsipnya mempunyai karakteristik tersendiri lebih-lebih pada waktu tubuh beraktivitas di air.
Gerakan Meluncur
Setiap gaya renang didasarkan pada prinsip meluncur di atas permukaan air, dan selain keyakinan yang kuat, untuk dapat belajar berenang seseorang harus mampu meluncur. Meluncur merupakan dasar dari gerakan renang dan terapung di air, meluncur menjadi modal awal dalam belajar renang. Belajar renang dimulai dengan belajar meluncur. Tanpa dapat meluncur dengan baik, kita tidak dapat belajar dengan baik. Adapun Langkah-langkahnya dalam Latihan meluncur yaitu: berdiri di pinggir kolam dengan posisi membungkuk kea rah air, bungkukan badan ke dalam air, posisikan kedua lengan lurus kedepan, tekuk salah satu kaki hingga telapak menempel pada dinding kolam, dorong kaki sekuat mungkin hingga meluncur.
Gerakan Pukulan Kaki
Tendangan kaki itu biasanya disebut tendangan mengipas-ngipas, ketika kaki secara bergantian digerakan ke atas dan ke bawah. Gerakannya dimulai dari pangkal paha dan meneruskannya hingga kejari kaki. Lutut dan pergelangan kaki jangan membengkok terlalu besar, ia lebih merupakan bengkokan santai. Jari-jari kaki harus secara wajar mengarah ke dalam saling berhadapan. Tendangan mengibas-ngibas membantu perenang maju ke depan. Namun gerakan itu terutama membantu keseimbangan dan memantapkan tubuh yang cenderung berputar serta gerakan ayunan tangan.
Alat Bantu Renang
Alat bantu adalah benda yang dapat membantu sesuatu, sehingga tujuannya dapat dicapai dengan lebih mudah dan gampang, dengan demikian alat bantu pendidikan adalah benda atau alat yang dapat di gunakan untuk membantu pendidik dalam memenuhi segala tujuan pembelajaran (Hamid, 2011). Benda yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran renang crawl stroke adalah papan luncur (Apriliyanto dan Hartoto, 2017). Alat bantu papan seluncur dapat digunakan dengan cara dipegang ditangan untuk memudahkan siswa untuk melakukan meluncur dalam posisi yang steam line, dan memudahkan pengambilan pernapasan serta gerakan kaki.
Papan luncur merupakan alat bantu yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam pembelajaran renang. Papan luncur terbuat dari plastik atau spon. Alat ini biasanya digunakan saat belajar meluncur sehingga terapung di air, dapat juga dengan sirip kaki katak.
Contoh latihanya dengan papan luncur yaitu pegang papan luncur di depan diatas permukaan air, Bersama dengan mengangkat kedua tungkai ke permukaan air hingga posisi tubuh terangkat ke permukaan iar.
Contoh dengan pelampung yaitu badan tiduran tengkurap diatas pelampung, tungkai menghempas-hempas air sehingga laju tubuh kedepan seperti meluncur.
Sumber: Hasil Diskusi Sesi 6 Tuton Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PDGK4208)
Posting Komentar untuk "Latihan Renang: Gerak Meluncur dan Gerakan Pukulan Kaki Pada Renang Gaya Bebas"